Komisi VI Dukung PLN Wujudkan Pemerataan Pelayanan Listrik di Seluruh Pelosok Indonesia

29-11-2022 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama Darmawan Prasodjo di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). Foto: Oji/Man

 

Komisi VI DPR RI memahami serta menerima penjelasan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) di Indonesia. Dengan rincian, pada tahun 2022 PMN tunai anggarannya sebesar Rp5.000.000.000.000,- (Lima Triliun Rupiah), dan pada tahun 2023 anggarannya sebesar Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh Triliun Rupiah).

 

“Selain itu Komisi VI DPR RI juga mendukung PLN untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kelistrikan atau penyediaan listrik di seluruh pelosok Indonesia, terutama di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T),” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama Darmawan Prasodjo di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

 

Dalam kesimpulan berikutnya, lanjut Martin, Komisi VI DPR RI meminta PLN agar segera menyusun road map transisi energi ke listrik. Hal itu guna mengatasi persoalan kelebihan bahan (over supply) yang terjadi belakangan ini.

 

“Tak hanya itu, Komisi VI DPR RI juga mendukung dalam melaksanakan peningkatan rasio elektrifikasi bersamaan dengan mempercepat transisi energi dengan mendasar pengembangan pembangkit listrik yang bersumber dari sumber daya alam setempat,” lanjutnya.

 

Di akhir, Politisi Fraksi Partai NasDem ini menjelaskan bahwa Komisi VI DPR RI memberikan waktu kepada PT perusahaan listrik negara (Persero) untuk memberikan jawaban tertulis dalam waktu paling lama 10 hari kerja atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota Komisi VI DPR RI dalam Rapat Kerja tersebut. (vrl,hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...